Jerawat yang muncul menjelang atau saat menstruasi terjadi karena ketidakseimbangan hormon dan stres. Hal ini terkadang sangat menjengkelkan karena dapat merusak rasa percaya diri. Tapi ada beberapa cara mudah untuk mencegah timbulnya jerawat menstruasi ini.
Timbulnya jerawat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan androgen, yaitu hormon merangsang yang kelenjar sebaceous dan folikel rambut. Ketidakseimbangan hormon sering menyebabkan stres dan ini memicu terjadinya jerawat.
Jerawat umumnya terjadi pada dagu, wajah bagian bawah dan di samping hidung. Kondisi menjengkelkan ini biasanya terjadi pada fase pertama menstruasi.
Berikut beberapa solusi untuk mencegah jerawat selama menstruasi
:
1. Pakai cuka sari apel
Salah satu penyebab utama jerawat selama ini adalah pecahnya lapisan asam pada kulit. Mantel asam merupakan lapisan tipis pada kulit yang melindungi pori-pori kulit agar tidak terpengaruh oleh bakteri.
Untuk menjaga mantel asam, oleskan cuka sari apel yang direndam bersama kapas pada wajah tujuh hari sebelum tanggal haid. Biarkan cuka mengering pada kulit dan ulangi lagi. Lakukan proses ini setidaknya dua kali sehari.
2. Gunakan tea tree oil
Tea tree oil dapat membunuh semua bakteri yang menyebabkan jerawat. Anda harus menggunakannya sebelum dan selama mennstruasi. Beberapa teh juga dapat diterapkan secara langsung pada kulit dengan menggunakan bola kapas atau dapat dicampur denngan lotion biasa.
3. Cukup hidrasi
Penyebab lain jerawat adalah kekeringan pada kulit. Untuk itu, Anda dituntut untuk tetap terhidrasi, dengan meningkatkan asupan air dan jus buah. Jus buah kaya vitamin C yang dikenal baik untuk kulit. Hal ini membantu menjaga kulit sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Kendalikan stres
Obat utama untuk mencegah jerawat selama menstruasi adalah mengendalikan stres. Jadi, wanita umumnya diminta untuk tidak mengambil banyak tekanan selama periode.
5. Diet sehat
Penting untuk memberikan kulit Anda kekebalan terhadap bakteri jerawat. Diet harus mencakup banyak sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, minyak esensial. Hindari junk food, makanan berminyak dan makanan dengan kadar lemak yang berlebihan. Hal ini untuk memastikan sistem pencernaan bekerja dengan baik.
Timbulnya jerawat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan androgen, yaitu hormon merangsang yang kelenjar sebaceous dan folikel rambut. Ketidakseimbangan hormon sering menyebabkan stres dan ini memicu terjadinya jerawat.
Jerawat umumnya terjadi pada dagu, wajah bagian bawah dan di samping hidung. Kondisi menjengkelkan ini biasanya terjadi pada fase pertama menstruasi.
Berikut beberapa solusi untuk mencegah jerawat selama menstruasi
:
1. Pakai cuka sari apel
Salah satu penyebab utama jerawat selama ini adalah pecahnya lapisan asam pada kulit. Mantel asam merupakan lapisan tipis pada kulit yang melindungi pori-pori kulit agar tidak terpengaruh oleh bakteri.
Untuk menjaga mantel asam, oleskan cuka sari apel yang direndam bersama kapas pada wajah tujuh hari sebelum tanggal haid. Biarkan cuka mengering pada kulit dan ulangi lagi. Lakukan proses ini setidaknya dua kali sehari.
2. Gunakan tea tree oil
Tea tree oil dapat membunuh semua bakteri yang menyebabkan jerawat. Anda harus menggunakannya sebelum dan selama mennstruasi. Beberapa teh juga dapat diterapkan secara langsung pada kulit dengan menggunakan bola kapas atau dapat dicampur denngan lotion biasa.
3. Cukup hidrasi
Penyebab lain jerawat adalah kekeringan pada kulit. Untuk itu, Anda dituntut untuk tetap terhidrasi, dengan meningkatkan asupan air dan jus buah. Jus buah kaya vitamin C yang dikenal baik untuk kulit. Hal ini membantu menjaga kulit sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Kendalikan stres
Obat utama untuk mencegah jerawat selama menstruasi adalah mengendalikan stres. Jadi, wanita umumnya diminta untuk tidak mengambil banyak tekanan selama periode.
5. Diet sehat
Penting untuk memberikan kulit Anda kekebalan terhadap bakteri jerawat. Diet harus mencakup banyak sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, minyak esensial. Hindari junk food, makanan berminyak dan makanan dengan kadar lemak yang berlebihan. Hal ini untuk memastikan sistem pencernaan bekerja dengan baik.